Gelaran Deklarasi Paguyuban Pelopor dan Pedagang tembakau se-Madura

Foto: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menghadiri deklarasi Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM) di Pamekasan.

Foto: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menghadiri deklarasi Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM) di Pamekasan.

PAMEKASAN, (News Indonesia) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ahsanul Qosasi anggota BPK RI serta para tokoh masyarakat ikut menghadiri deklarasi Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM) di Aula Bersama Jalan Raya Pasar Belumbungan, Larangan, Kecamatan Larangan, Pamekasan.

Acara tersebut ini bertemakan “Menggugat kejayaan para petani tembakau se-Madura.”

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bahwa 40% produksi tembakau di Indonesia berasal dari Provinsi Jawa Timur dan sekitar 35% dari Madura.

“Dan apa yang tadi disampaikan oleh bapak Khoirul Umam (Ketua P4TM), dua setengah tahun lalu saya juga sudah menyampaikan itu ke Bu Menteri Keuangan beberapa dirjen yang sudah mengikuti beliau,” ucap Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Menurutnya, ada tiga training house di wilayah Jawa Timur. Meliputi Bakorwil di Pamekasan, Bakorwil Bojonegoro, dan Bakorwil Jember. Sebetulnya, ucap Khofifah, opsi untuk bisa mengikhtiarkan persoalan tembakau sudah pernah dilakukannya.

“Tinggal nanti bagaimana para Bupati se-Madura pengurus P4TM se-Madura lalu ulama-lama Basra bersama-sama mencari format terbaik,” ujar Khofifah.

Khofifah berjanji dalam waktu dekat akan memfasilitasi pertemuan yang akan digelar oleh P4TM bersama stakeholder terkait untuk mencari solusi tembakau Madura.

“Pertemuan yang disampaikan oleh pak Khoirul Umam antara P4TM dengan pabrikan kalau itu salah satu rekomendasi insyaallah saya akan memfasilitasi pertemuan itu,” tegasnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan beberapa hal yang berkaitan dengan tembakau, bahwa dirinya hampir setiap tahun mengirim surat kepada Presiden RI untuk tidak menaikkan harga cukai rokok kretek.

“Dan sejak zaman Gus Dur, saya sudah terlibat di dalamnya dan awal pemerintahan pak Jokowi saya termasuk yang membahas di dalamnya,” paparnya.

Ketua Umum P4TM Khoirul Umam juga menyampaikan, tujuan digelarnya deklarasi P4TM tersebut yaitu sebagai salah satu wadah Aspirasi dari pada petani tembakau se-Madura.

“Dan untuk menindaklanjuti keluhan-keluhan petani dan pedagang tembakau. Kita mengusahakan mudah-mudahan ke depan pihak pemerintah dan pabrikan bisa merespon apa yang diinginkan petani,” imbuhnya. (*)

Comment