Valentine, PT KAI Daop 9 Jember Berikan Coklat dan Bunga kepada Pengguna KA

Foto: PT KAI Daop 9 Jember siapkan Gift berupa coklat dan bunga kepada pengguna KA di Hari Valentine.

JEMBER, (News Indonesia) – Hari Valentine atau bisa dikenal hari kasih sayang identik dengan pemberian sebuah kado atau hadiah untuk menunjukkan rasa sayang kepada pasangan atau orang yang dicintai.

Pada perayaan Valentine tahun ini 2022, PT. KAI (Persero) Daop 9 Jember tak ketinggalan untuk merayakan Hari Valentine dengan memberikan gift dalam bentuk bunga, cokelat, souvenir maupun merchandise lain dengan tema valentine kepada pelanggan KA di Stasiun Jember.

Selain itu juga terdapat sepuluh voucher berupa tiket gratis kelas eksekutif dan ekonomi.

Valentrain atau Valentine on Train adalah salah satu Loyalty Program dalam rangka memeriahkan Hari Kasih Sayang atau Valentine yang bertepatan pada Tanggal 14 Februari 2022.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengalaman yang berbeda kepada pelanggan yang melakukan perjalanan di Tanggal 14 Februari 2022 khususnya bagi pelanggan yang bepergian dengan pasangan atau bahkan seseorang yang ingin menghadiahkan sebuah gift perjalanan bagi orang tercinta,“ kata Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Broer Rizal.

Broer menambahkan bahwasanya kegiatan ini juga bertujuan untuk menaikkan minat masyarakat dalam menggunakan kereta api, dengan tentu KAI Access sebagai platform untuk melakukan pemesanan tiket Kereta.

Gift Away akan diberikan kepada pelanggan yang melakukan perjalanan dengan pasangan pada Tanggal 14 Februari 2022 dengan kriteria melakukan boarding menggunakan aplikasi KAI Access.

“Pengalaman yang diperoleh oleh pelanggan baru akan menjadikan aset bagi market baru bagi kami PT KAI, khususnya Daop 9 Jember,” terang Broer.

“Sehingga pelanggan dapat merasakan bahwa mereka adalah bagian dari PT KAI secara utuh yang tetap melihat pelanggan sebagai hal yang utama,” pungkasnya.

Hingga saat ini, persyaratan untuk naik kereta api belum ada perubahan. KAI masih mengacu pada SE Kemenhub Nomor 97 Tahun 2021. KAI akan mengikuti dan mematuhi kebijakan pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api.

Berikut adalah persyaratan naik kereta api sesuai SE Kemenhub No 97 tahun 2021:

1. KA Jarak Jauh:

a. Pelanggan di atas 12 tahun, wajib vaksin minimal dosis pertama. Jika belum dapat divaksin karena alasan medis, dapat menyertakan surat keterangan dari dokter spesialis atau dokter rumah sakit pemerintah sebagai pengganti vaksin. Menunjukkan hasil negatif Rapid Test Antigen yang berlaku 1×24 jam.

b. Pelanggan di bawah 12 tahun, menunjukkan hasil negatif Rapid Test Antigen yang berlaku 1×24 jam dan didampingi orang tua.

2. KA Lokal:

a. Pelanggan di atas 12 tahun, wajib vaksin minimal dosis pertama. Jika belum dapat divaksin karena alasan medis, dapat menyertakan surat keterangan dari dokter spesialis atau dokter rumah sakit pemerintah sebagai pengganti vaksin.

b. Pelanggan di bawah 12 tahun, didampingi orang tua.

Jika calon pelanggan KA Jarak Jauh tidak dapat menunjukkan hasil negatif Rapid Test Antigen atau PCR, maka dapat mengajukan pembatalan tiket dengan biaya administrasi 25 persen.

Pengajuan pembatalan tiket dapat dilakukan di stasiun pembatalan atau aplikasi KAI Access maksimal 30 menit sebelum keberangkatan KA.

Pelanggan kereta api harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

Pelanggan juga diwajibkan untuk menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut, serta tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan.

Pelanggan tidak diperkenankan untuk makan dan minum sepanjang perjalanan bagi perjalanan yang kurang dari 2 jam, terkecuali bagi individu yang wajib mengkonsumsi obat dalam rangka pengobatan yang jika tidak dilakukan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan orang tersebut.

KAI juga meminta kepada pelanggan untuk mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama, dan selalu menggunakan hand sanitizer. (*)

Comment