Capaian Vaksinasi di Pulau Raas Tertinggi, Camat: Buah Kerja Keras Semua Pihak

Foto: Antusiasme masyarakat pulau Raas, Kabupaten Sumenep, saat mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19.

SUMENEP, (News Indonesia) – Dalam seminggu terakhir, 23-30 Agustus 2021, capaian vaksinasi di wilayah Kecamatan/Pulau Raas tertinggi dibanding kecamatan atau Puskesmas lain di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Camat Raas, Agus Suprayogi, menuturkan, capaian vaksinasi Covid-19 tersebut merupakan buah dari kerja keras Forpimka (Camat, Danramil, dan Kapolsek) dengan semua elemen, seperti peran kepala desa dan ulama, di wilayah tersebut.

Capaian vaksinasi yang lebih dari 2 ribu orang itu juga tak lepas dari peran Relawan Vaksin di Kecamatan Raas yang tokoh protagonisnya ialah Mahmudi Noer, warga setempat.

Pria yang akrab disapa Agus itu menceritakan, awalnya ada dua desa yang di-plot pihaknya sebagai percontohan kepada desa-desa yang lain, yakni Desa Alas Malang dan Desa Kropo.

Dari dua desa tersebut, kemudian banyak dari desa-desa lain, yang diwakili baik tokoh masyarakat maupun ulama setempat, yang meminta untuk juga dilaksanakan vaksinasi Covid-19.

“Setelah melihat antusiasme masyarakat, kemudian kami langsung melakukan Turba. Kami melaksanakan vaksinasi dengan cara door to door, kami yang datang langsung ke masyarakat. Tempatnya menyesuaikan dengan yang disepakati sebelumnya. Tidak melulu di Puskesmas atau pendopo kecamatan,” terangnya, Selasa (31 Agustus 2021).

Kegiatan vaksinasi di Pulau Raas dengan sistem Turba tidak hanya dilaksanakan di siang hari, tapi juga di malam hari. “Bisa dikatakan kegiatan vaksinasi yang kami lakukan 24 jam,” paparnya.

Termasuk juga, di setiap ada kesempatan pihak juga tidak henti-hentinya meyakinkan masyarakat, bahwa kegiatan vaksinasi tujuannya baik, dan vaksin yang dipakai aman serta halal.

“Pendekatan yang kami pakai pelan-pelan. Kami tidak pernah memaksa masyarakat agar ikut vaksinasi. Kami hanya menyampaikan kepada mereka, bahwa kami sangat mengharap agar mereka ikut vaksinasi. Nah, dari situ akhirnya masyarakat sadar dan mau ikut vaksin. Karena harus diakui, sebagian masyarakat masih ada yang percaya hoaks tentang vaksinasi,” tambahnya.

Selebihnya, Agus menyampaikan bahwa hingga saat ini kegiatan vaksinasi di wilayah masih terus dilaksanakan. Ia berharap, ke depan capaian vaksinasi di wilayahnya, dan secara umum di Kabupaten Sumenep, terus meningkat.

Dari data yang ada, terhitung sejak 23 Agustus lalu, atau sehari sebelum kegiatan vaksinasi serentak di 27 kecamatan dimulai, capaian vaksinasi di Raas mencapai 2 ribu lebih. Persinya 2.145 orang.

Sementara capaian vaksinasi di urutan kedua, dalam kurun waktu yang sama, juga dipegang kecamatan atau Puskesmas wilayah kepulauan, yaitu Kecamatan/Pulau Sapeken yang mencapai 1.187 orang.

Satu-satunya Puskesmas di wilayah daratan yang berada di urutan tiga besar capaian vaksinasi selama periode 23 hingga 30 Agustus ialah Puskesmas Pamolokan yang mencapai 1.164 orang.

Sedangkan di urutan keempat, capaian vaksinasi kembali lagi dipegang kecamatan atau Puskesmas di wilayah kepulauan, yaitu Arjasa. Angkanya juga di atas seribu, yakni 1.110 orang.

Adapun capaian vaksinasi Puskesmas-Puskesmas  daratan, selain Pamolokan, selama delapan hari terakhir, tidak ada lagi yang mencapai seribu orang. Hanya mentok di angka 770 orang, yaitu Puskesmas atau Kecamatan Pragaan.

Sementara capaian vaksinasi terendah diraih Puskesmas Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, yakni hanya 64 orang selama delapan hari. Di atasnya ada Nonggunong (88 orang), kemudian Batang-Batanga (112 orang). (*)

Comment