JEMBER, (News Indonesia) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap peredaran uang palsu.
Kepala KPwBI Jember, Hestu Wibowo mengatakan peredaran uang palsu biasanya marak terjadi saat menjelang lebaran.
“Sepanjang Januari-Maret 2021, KPwBI Jember telah menemukan 669 lembar uang rupiah tidak asli (uang palsu). Pecahannya didominasi Rp. 50 ribu dan Rp. 100 ribu,” kata Hestu, Kamis (29/04/2021).
Sementara selama Januari-Desember 2020, KPw BI Jember menemukan 1.981 lembar uang palsu.
Hestu meminta masyarakat Jember untuk berhati-hati dan lebih teliti lagi saat menukarkan uang atau dalam bertransaksi. Dia mengajak masyarakat untuk terapkan 3 D (dilihat, diraba, diterawang) saat menerima uang. (*)
Comment