SAMPANG, (News Indonesia) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur, kembali melanjutkan rangkaian Program Safari Ramadan yang direncanakan akan di gelar di 14 Kecamatan berbeda.

Kali ini kegiatan Safari Ramadan ke-5, dilaksanakan di Masjid Al-Istianah Jalan Rajawali Kelurahan Karang Dalam, Kecamatan Sampang Kota, Selasa (20/4/2021).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, menyampaikan bahwa momentum Safari Ramadan sangatlah penting kiranya tetap dilakukan, selain bulan Ramadan yang penuh barokah, sekaligus menjadi kesempatan baik untuk berbaur dengan masyarakat luas, sebagai ajang silaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.

“Kita ingin bertemu langsung dengan masyarakat, selain itu juga menyerap aspirasi apa yang menjadi masukan dan harapan di desa dan kelurahan,” ucapnya.

Oleh sebab itu, meski di tengah pandemi Covid-19, pihaknya tetap berkeinginan agar Safari Ramadan tetap digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan, hanya saja tahun kemarin tidak menjadwalkan kegiatan tersebut karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Pada saat sesi dialog dengan masyarakat, Bupati Sampang menerima masukan langsung terkait masalah air bersih yang belum tersuplai dengan maksimal kepada masyarakat di wilayah perkotaan.

Menanggapi hal tersebut, Haji Idi sapaan akrab mantan anggota DPR RI tersebut menyampaikan bahwa permasalahan air bersih dan suplai dari PDAM perlahan telah dibenahi.

“Maka di momen ini, kami mengajak seluruh elemen untuk bersinergi membangun Sampang ke depan lebih maju, hebat dan bermartabat,” ajaknya.

Pihaknya ingin, masyarakat menumbuhkan hal positif yang pernah dilakukan nenek moyang dulu yaitu meningkatkan tenggang rasa dan gotong royong untuk membangun Sampang minimal di perkampungan masing-masing.

“Apabila ada hal hal yang kurang atau dibutuhkan kami pemerintah siap membantu dan memfasilitasi,” jelasnya.

Di bawah kepemimpinan Direktur PDAM yang baru, saat ini telah melakukan beberapa program untuk mengurai masalah air bersih karena suplai air dengan jumlah pertumbuhan masyarakat tidak seimbang.

“PDAM, kita tekankan untuk melakukan evaluasi kemudian berinovasi, juga harus ada pengembangan sumber baru, terkait oknum yang bermain di sana kami akan tindak tegas dan tidak akan memberi toleransi,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Trunojoyo Dani Darmawan menyampaikan bahwa di tahun 2021, pihaknya membangun tandon raksasa sebagai penyuplai air di wilayah perkotaan.

Selain itu, dirinya mengaku sudah mulai melakukan perbaikan, mapping pipa terkoneksi dan melakukan revitalisasi karena anggaran yang dimiliki PDAM terbatas.

“Lokasinya di sekitar Pasar Sore Sampang, nanti akan dibangun Tandon di sana dari dana sharing Provinsi dan daerah, akan menampung air dari sumber di Gunung Maddah dan Sogian,” ungkapnya.

Pada perjalanan Safari Ramadan kali ini, turut hadir Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiawan, Wakil Ketua DPRD Sampang Rudi Kurniawan, Forkopimcam Sampang Kota, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Sampang Kota serta tokoh agama dan masyarakat umum.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sampang juga membawa rombongan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah untuk bercengkrama dengan masyarakat di bawah. (*)