JEMBER, (News Indonesia) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember, Jawa Timur menggelar rapat pleno terbuka Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hasilnya, sebanyak 1.825.386 warga tercatat sebagai pemilih.

Dari jumlah itu, 902.327 terdiri dari pemilih laki-laki dan 923.059 pemilih perempuan dengan jumlah TPS sebanyak 4.752 yang tersebar di 248 desa/kelurahan se-Kota Tembakau.

Jumlah pemilih tersebut mengalami penurunan dibanding dengan Pilkada tahun 2015 lalu.

“DPT untuk Pilkada tahun ini angkanya turun dibandingkan Pilkada 2015 lalu. Penurunan ini tidak diketahui apakah karena akurasi data yang lebih valid (atau alasan lain). Karena semua untuk dokumen DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan) ini sudah benar-benar kita dapatkan dari pemerintah melalui proses verifikasi secara komprehensif,” ujar Muhammad Syai’in usai Rapat Pleno Terbuka di salah satu hotel ternama di Jember.

Meski jumlah pemilih mengalami penurunan, kata dia, jumlah TPS justru bertambah dibanding sebelumnya. Hal itu karena Pilkada tahun ini digelar di tengah pandemi.

“Yang saat ini ada 4.752 TPS. Angka ini bertambah dibandingkan Pilkada 2015 lalu yang jumlahnya hanya 4347 TPS,” sebutnya.

“Faktor pertama jumlah pemilih, karena jika di (Pilkada) sebelumnya 1 TPS ada 800 orang. Karena saat ini Covid-19, maka batasan maksimal satu TPS hanya 500 orang,” imbuhnya.

Sedangkan untuk target partisipasi pemilih, pihaknya mengacu kepada aturan nasional. Yaitu, 77,5 persen.

“Tapi tidak bisa dilakukan sendiri, harus ada upaya peserta pemilihan, pemerintah daerah, dan seluruh masyarakat tentunya,” tandasnya. (*)