PT Mulyagiri Minta Kartu Kuning Diterbitkan Maret 2021

Foto: Blok F Pasar Kebon Kembang.

BOGOR, (News Indonesia) — Blok F yang terletak di Pasar Kebon Kembang, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor, pembangunannya sudah hampir rampung.

Setelah rampung, tentu pedagang yang berada di penampungan akan kembali masuk kedalam gedung, pemindahannya direncanakan pada November 2020, demikian disampaikan Direktur PT Mulyagiri saat ditemui dirumahnya, Selasa (08/09).

Meski para pedagang masuknya pada bulan November, dirinya sudah meminta kepada Perumda Pakuan Jaya agar kartu kuningnya diterbitkan pada bulan Maret 2021.

“Saat rapat dengan Perumda Pasar, saya sudah meminta supaya penerbitan kartu kuning tetap pada bulan Maret 2020, dan pengajuan saya itu sudah disetujui oleh Perumda Pasar,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam hal ini pedagang sudah diuntungkan dari sisi waktu, Hak Guna Pakai (HGP) kan 20 tahun terhitung dari diterbitkannya kartu kuning, jadi pedagang beruntung dari sisi waktu selama 3 (Desember, Januari dan Februari).

Sementara, Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Muzakkir saat dihubungi melalui telepon seluler menyampaikan, untuk rencana masuknya pedagang ke kios dari penampungan pada November yang akan datang masih dalam pertimbangan.

“Rencana masuknya pedagang ke kios pada November yang akan datang ini masih dalam pertimbangan, yang pasti, sebelum masuk ke kios, terlebih dahulu pedagang membersihkan bagian luar (penampungan) dan saluran,” ungkapnya, Kamis (10/09).

Muzakkir menambahkan, untuk sekarang ini, pihak Perumda Pasar Pakuan Jaya memintak agar pedagang sesegera mungkin menyelesaikan administrasi atau uang muka yang sudah ditentukan sebanyak 30% dari harga kios.

“Kita akan minta pedagang menyelesaikan administrasi yang 30%, intinya Perumda Pasar Pakuan Jaya akan membantu pedagang,” pungkasnya. (*)

Comment