JEMBER, (News Indonesia) — Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Jember Mirfano dipanggil untuk datang ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember, Rabu (19/8/2020) pagi.

Dengan mengendarai mobil dinasnya berplat merah P 10 GP, Mirfano tanpa didampingi siapapun datang ke Kantor Kejari di Jalan Karimata, Kecamatan Sumbersari sekitar pukul 10.00 WIB.

Setelah Mirfano masuk ke dalam Kantor Kejari Jember, mobil dinas yang dikendarainya langsung pergi meninggalkan pria yang menjabat Sekkab Jember itu.

Dikonfirmasi maksud kedatangannya ke Kantor Kejari Jember, Mirfano yang berpakaian hem putih dan bercelana warna coklat itu mengatakan memenuhi panggilan Kasi Pidsus Kejari Jember Setyo Adhi Wicaksono.

“Saya datang ke Kejari ini dipanggil (Kasi) Pidsus. Terkait dugaan korupsi APBDes yang dilakukan Kades Sumbersalak,” kata Mirfano saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Ditanya dugaan korupsi apa yang dilakukan secara detail, ataupun materi apa yang ingin diketahui oleh pihak Kejari Jember. Mirfano enggan menjelaskan.

“Saya dimintai keterangan, tapi ya gak tau juga,” ucapnya singkat.

Apakah ada pejabat lainnya selain Mirfano yang juga dipanggil Kejari Jember hari ini. Pihaknya mengaku tidak tahu. “Tidak tahu saya, ya gak tau lagi,” ujarnya.

Setelah menjawab pertanyaan wartawan, selama kurang lebih 15 menit Mirfano menunggu untuk masuk ke dalam ruangan Kasi Pidsus Kejari Jember.

Setelah itu, tampak petugas dari Kantor Kejari Jember meminta KTP Mirfano dan pejabat Sekkab itu diminta untuk meletakkan ponsel miliknya di loker yang sudah disediakan di lobi ruang tunggu Kantor Kejari Jember.

Hingga berita ini ditulis, Mirfano belum keluar dari ruangan di dalam ruang Kasi Pidsus Kejari Jember.

Baca Juga: Bupati LIRA Jember Ingatkan Bahaya Politik Uang 

Sementara itu saat wartawan meminta konfirmasi dari Kasi Pidsus Kejari Jember Setyo Adhi Wicaksono, petugas ruang depan Kantor Kejari Jember yang enggan disebutkan namanya hanya menyampaikan sedang rapat.

“Ditunggu ya mas, Pak Adhi masih rapat di dalam,” jawabnya singkat. (*)