JEMBER, (News Indonesia) – Sekitar 12.081 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) menjalani proses tes di Universitas Jember (Unej). Para peserta mengikuti tes dengan melakukan protokol kesehatan terlebih dahulu.
Saat akan memasuki wilayah Unej, para calon peserta akan menjalani tes pengukuran suhu sebelum menuju lokasi tes yang tersebar di 18 ruangan di masing-masing fakultas yang ada.
“Jumlah peserta tes ada 12.081. Tapi dibagi dua sesi, jadi hari ini ada 600 an sekian peserta dibagi dua sesi. Kurang lebih masing-masing sesi 360 an peserta. Pintu masuk ada di double way Unej (Jalan Kalimantan), dan sebelumnya melalui pos keamanan untuk dicek suhu sebelum menuju lokasi tes,” kata Kasubag Humas Unej Rokhmad Hidayanto saat dikonfirmasi wartawan. Minggu (5/7/2020).
Unej menyediakan 18 ruangan untuk pelaksanaan UTBK yang tersebar di masing-masing fakultas.
“Nantinya saat akan memasuki ruang tes, akan dicek kembali sesuai protokol kesehatan, dan kelengkapan berkasnya, seperti nomor peserta, identitas peserta, dan juga lembar keterangan bebas Covid-19,” kata pria yang akrab dipanggil Didung ini.
Untuk pelaksanaan tes dilakukan dalam dua sesi, dan satu jam sebelum pelaksanaan tes, para peserta sudah harus datang ke lokasi ujian.
“Jam 8 sudah harus di lokasi ujian, dan pelaksanaan tes untuk sesi pertama pukul 9.00 WIB,” katanya.
Kemudian untuk tes sesi pertama, berlangsung kurang lebih 2 jam. “Selanjutnya dilakukan sesi kedua, sekitar pukul 2 siang, dan selama jeda waktu itu, dilakukan pembersihan komputer, dan kursi dengan disemprot disinfektan dan dilap,” jelasnya.
Untuk pelaksaan sesi pertama sudah dilakukan, diketahui ada 22 orang peserta yang absen tiduk ikut UTBK.
”Sesi pertama hari pertama ini, yang absen 22 orang. Sementara untuk sesi kedua masih berlangsung. Untuk yang absen tidak bisa mengulang, otomatis gugur. Jika tanpa ada surat atau laporan ke panitia,” katanya.
Akan tetapi masih bisa ikut ujian tahap kedua atau mengulang. “Jika sebelumnya melapor karena suatu dan lain hal gak bisa hadir. Maka ada peluang dipindahkan. Masa pelaporan hingga 2 Juli 2020 kemarin,” pangkasnya.
Senada dengan yang disampaikan Didung, Rektor Unej Iwan Taruna mengatakan, membagi sesi tes UTBK menjadi dua sesi, sebagai langkah protocol kesehatan Covid-19.
“Sesuai aturan dan rekomendasi Tim Gugus Tugas Covid-19, tes dibagi jadi dua sesi. Tadinya satu hari 4 sesi dengan dua tahap, Tapi sesinya dipotong. Untuk mengurangi penumpukan,” jelasnya. (*)
Comment