GRESIK, (News Indonesia) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gresik mengajak seluruh elemen untuk mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai pesebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Berdasarkan peta sebaran, jumlah kasus Covid-19 di Gresik telah mencapai 849 kasus. Dari jumlah tersebut, 93 orang sembuh, 669 menjalani perawatan, dan 87 orang meninggal dunia.

“Kondisi tersebut tentu menjadi tanggung jawab bersama, baik Pemkab, DPRD, dan seluruh masyarakat Gresik untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan guna mencegah dan memutus mata rantai pesebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19),” ujar Wakil Ketua DPRD Gresik, dr H Asluchul Alif Maslichan, Sabtu (4/7/2020).

Unsur Pimpinan DPRD Gresik ini mengimbau agar seluruh masyarakat Gresik mematuhi protokol kesehatan, menjaga kesehatan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

“Sebelum vaksin ditemukan, mematuhi disiplin protokol kesehatan adalah vaksin yang bisa kita gunakan untuk mencegah corona. Jika seluruh masyarakat disiplin dan mematuhinya, Insya Allah, kita tidak hanya bisa menurunkan angka Covid-19,” papar dr. Alif yang juga Dirut Rumah Sakit Fathma Medika (RSFM) Sembayat Manyar Gresik ini.

Senada dengan dr. Alif, Kadinkes Gresik yang juga Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik, drg. Saifudin Ghozali meminta masyarakat tetap tenang dan jangan panik dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Gresik. Yang terpenting perbanyak doa dan mematuhi disiplin protokol kesehatan.

“Kami yakin, dengan kebersamaan dan kedisplinan kita mematuhi protokol kesehatan, kita akan bisa melewati ujian ini dan wabah corona segera sirna. Aamiin YRA,” kata Kadinkes sembari memanjatkan doa.

Ditambahkan, hingga hari ini, jumlah kasus Covid-19 di Gresik telah mencapai 849 kasus. Dari jumlah tersebut, 93 orang sembuh, 669 menjalani perawatan, dan 87 orang meninggal dunia.

Adapun update kasus Covid-19 per hari ini, Sabtu (4/7/2020), Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 357 orang. Selanjutnya Orang Dalam Risiko (ODR) ada 1.238 orang dan yang sudah lepas pengawasan 1.135 orang.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.428 orang. Rinciannya, yang masih dipantau 220 orang, dan selesai dipantau 1.208 orang.

“Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) per hari ini sebanyak 643 orang. Rinciannya, dalam pengawasan 421 orang, dan selesai pengawasan 177 orang. Sementara yang meninggal sebanyak 45 orang,” pungkasnya. (*)