Pemdes Romben Guna Gelar Musdes Khusus, Bahas BLT Dana Desa

Suasana saat Musrembang Khusus BLT Desa Romben Guna Kecamatan Dungkek.

Suasana saat Musrembang Khusus BLT Desa Romben Guna Kecamatan Dungkek.

SUMENEP, (News Indonesia) — Pemerintah Desa Romben Guna Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar musyawarah desa khusus untuk membahas realisasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa selama 3 bulan ke depan.

Acara yang diselenggarakan pada Selasa (28/4/) malam di balai desa setempat dihadiri oleh seluruh jajaran perangkat desa, BPD terpilih, Kadus, dan sejumlah tokoh masyarakat dari kalangan agama dan pemuda.

Kepala Desa Romben Guna Yunni Nur Fatjrona menyatakan, saat ini atensi atau perhatian dari pemerintah untuk masyarakat terdampak virus corona sangat luar biasa. Terdapat bermacam-macam jenis bantuan yang bisa dinikmati oleh masyarakat sesuai dengan kondisi mereka masing-masing.

“Ada banyak program yang diluncurkan oleh pemerintah, mulai dari listrik gratis selama 3 bulan, dana Covid-19 bahkan BLT yang kita bahasa tadi malam,” ujarnya, Rabu (29/4/2020).

Menurut orang nomor satu di Desa Romben Guna ini, BLT Dana Desa akan bisa membantu masyarakat setempat yang terdampak wabah virus corona.

“Kalau secara kondisinya, masyarakat di sini itu kan rerata adalah nelayan dan petani. Walaupun memang ada yang memiliki pekerjaan lain. Seperti Jakartaan, Bali dan yang lain itu nanti kami prioritas yang paling berhak,” jelasnya.

Sementara untuk calon penerima yang akan menerima BLT sambung alumni Pondok Pesantren Mathaliul Anwar ini sekitar seratusan orang dari total jumlah penduduk kurang lebih 3200 jiwa.

“Kan ada 5 dusun di sini, jadi nanti akan kami cek ulang kondisi calon penerima dan lingkungan tempat tinggalnya untuk memastikan program ini tepat sasaran, data yang diajukan sementara yang kami terima dari tim sebanyak 174 orang, tapi sekali lagi akan kami seleksi kembali,” bebernya.

Kendati demikian, pihaknya tetap mengimbau kepada seluruh warga setempat agar tetap mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah selama pandemi Covid-19 berlangsung.

“Walaupun sudah dapat BLT dan bantuan yang lain seperti BPNT dan yang lain, masyarakat tetap harus rajin cuci tangan dan pakai masker apabila hendak bepergian ini demi keselamatan kita bersama. Soalnya, di berita itu kan ada yang tidak sakit tapi dinyatakan positif corona,” imbaunya.

Ditanya kapan yang akan direalisasikan, Kades yang akrab disapa Vera ini menjawab masih menunggu tahap pencairan Dana Desa.

“Mudah-mudahan segera cair, sehingga masyarakat di bulan puasa ini sudah bisa menikmati bantuan itu,” simpulnya.

Sementara itu, salah satu anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang baru terpilih Andi Haryono mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan oleh Pemdes setempat, menurutnya saat ini kondisi ekonomi masyarakat sudah tidak stabil akibat pandemi Covid-19.

“Kerja yang cepat, selagi berpihak ke masyarakat kami sebagai BPD walaupun masih belum dilantik akan tetap mengawal kepentingan rakyat, semoga desa ini semakin maju dan sejahtera,” ucapnya. [kid/faid]

Comment