SUMENEP, (News Indonesia) — Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memberlakukan aturan berjemur di pagi hari sebelum melakukan aktivitas kedinasan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal itu dilakukan sebagai cara menangkal pandemi virus corona atau Covid-19 yang tengah menjadi atensi belahan dunia.
“Kami karyawan dinas pendidikan melakukan kegiatan berjemur diri guna mengantisipasi virus corona di lingkungan Dinas Pendidikan selama 10-15 menit,” tutur Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Sumenep, Abd Kadir, Kamis (26/3/2020).
Menurut Kadir, di tengah penyebaran wabah yang berlangsung secara cepat ini, pemerintah dan tenaga medis selalu mengingatkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat agar daya tahan tubuh tetap terjaga.
“Berjemur, merupakan salah satu cara sehat menjaga daya tahan tubuh, selain rajin cuci tangan dan menjaga kebersihan diri,” sebutnya.
Berdasarkan data terakhir yang dirilis Pemkab Sumenep, Selasa (24/3/2020) pukul 07.00 WIB, ada 690 warga Sumenep yang berisiko terjangkit virus corona atau masuk kategori Orang Dalam Resiko (ODR).
Mereka adalah warga Sumenep yang baru pulang dari luar daerah, seperti Jakarta, Bali, hingga Lombok.
Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 12 orang. Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), suspect, positif terjangkit, maupun yang meninggal dunia, hingga kini di kabupaten berlambang kuda terbang nihil. [ifa/faid]
Comment