Plt Kadinkes Bogor Luruskan Kabar Terkait Data Masyarakat Terjangkit Virus Corona

BOGOR, (News Indonesia) -- Beredar kabar di berbagai media sosial, terkait dengan data positif masyarakat yang terjangkit Virus Corona (Covid 19) tertanggal 10 Maret 2020 kemarin. Sontak kabar tersebut membuat pengguna medsos di Kota Bogor resah.

BOGOR, (News Indonesia) — Beredar kabar di berbagai media sosial, terkait dengan data positif masyarakat yang terjangkit Virus Corona (Covid 19) tertanggal 10 Maret 2020 kemarin. Sontak kabar tersebut membuat pengguna medsos di Kota Bogor resah.

“Ini data hoax kah, mohon info di group ini, yang bisa memberi penjelasan. Terima Kasih,” kata salah satu pengguna WhatsApp Group. Kamis (12/3/2020).

Menanggapi kasat kusut informasi tersebut, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno yang di dapat dari rilis Prokompim Pemkot setempat, adalah data kasus ODP (Orang Dalam Pemantauan) sejak tanggal 10 Maret 2020.

“ODP maksudnya yaitu apabila ada riwayat bepergian dari Negara terjangkit dalam rentang waktu 14 hari sejak kembali ke Indonesia, maka orang itu di pantau, apakah ada batuk, pilek, panas atau sesak,” terangnya.

Kalau selama dipantau timbul gejala tersebut kata dia, maka akan segera mendapatkan pemeriksaan sekaligus pengobatan atau bahkan akan dirujuk ke Rumah Sakit.

“Bisa saja ODP tidak ada gejala selama masa pemantauan (14 hari), maksudnya orang tersebut sebenarnya sehat. Hanya saja, ini adalah bentuk kewaspadaan dini kita untuk pencegahan Covid 19,” tandasnya. [iran/SI]

Comment