SUMENEP, (News Indonesia) — Aliansi Pemuda Timur Daya (API) menggelar unjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Senin (9/3/2020).
Kedatangan sejumlah pemuda dari wilayah Kecamatan Dungkek, Batang-Batang, Gapura, dan Batuputih tersebut, untuk menuntut keberadaan tambak udang yang semakin meresahkan.
“Penuhi tuntutan kami, atau gedung dewan ini kita tutup, tindak tegas operasi tambak udang legal maupun ilegal di kawasan pesisir timur daya yang tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan,” teriak Ali Wafa salah satu orator aksi.
Saat sejumlah pemuda menduduki gedung DPRD di jalan Trunojoyo nomor 124 Sumenep, mereka membentangkan poster berukuran panjang dengan tulisan ‘Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumenep Pindah ke Luar Kota’.
Tidak hanya itu, mereka juga membagikan secarik kertas berisi sejumlah tuntutan lain, diantaranya:
1. Stop penebangan cemara udang secara liar, khususnya di kawasan wisata.
2. Pemerintah harus netral, objektif dan selektif dalam mengeluarkan surat izin usaha.
3. Tegakkan Perda RT/RW yang ada dengan layak dan bijak sesuai aturan.
Pantauan media ini, massa aksi terus mendesak bertemu dengan Komisi I sembari menyanyikan lagu perjuangan, sementara di pintu masuk gedung DPRD massa aksi berjibaku menerobos masuk, namun dihadang oleh aparat keamanan, hingga akhirnya ditemui oleh Ketua DPRD Sumenep H. Abdul Hamid Ali Munir. [kid/faid]
Comment