SMK Islam Tanjung Gelar Pelatihan Pengolahan Makanan dari Ikan Tuna

SAMPANG, (News Indonesia) — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islam Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menggelar pelatihan produksi makanan dalam kemasan berbahan dasar ikan tuna, di dapur SMK Islam setempat. Sabtu (22/2/2020).

Kepala Sekolah SMK Islam Tanjung Junaidi menyampaikan, pelatihan produksi makanan dalam kemasan berbahan dasar ikan tuna dapat di olah menjadi beberapa macam produk.

“Diantaranya pentol, sosis, nugget, kekian, kerupuk, kerupuk tulang ikan tuna, sambal, abon, stik, dan petis,” ujarnya kepada media ini, Sabtu (22/2/2020).

Lebih lanjut pria yang karib disapa Jun ini memaparkan, tujuan dipilihnya produk tersebut, karena melihat latar belakang Desa Darma Tanjung yang letak geografisnya ada di daerah pesisir selatan Madura, dan rerata berpenghasilan ikan dimaksud dalam setiap hari.

“Maka kami mengembangkan hasil ikan laut terkhusus ikan tuna menjadi makanan dalam kemasan, dengan demikian program ini siswa kelak akan mampu menciptakan produksi makanan ikan tuna dan di pasarkan baik secara offline ataupun online,” jabarnya.

Pihaknya meminta, supaya penanggung jawab memasarkan hasil produk di toko swalayan ataupun di rumah makan. Mengingat sebelumnya telah terjalin MoU dengan beberapa toko dan swalayan seperti Homastas Pamekasan, Nu Mart Sampang, dan RM Asela Camplong, pada pelaksanaan launching, Kamis (20/2/) kemarin.

“Tujuannya agar ada peningkatan ekonomi kepada masyarakat, khusus di lingkungan tepatnya di daerah pinggiran Kabupaten Sampan ini, sekaligus mengembangkan kompetensi siswa dan alumni. Sehingga mampu berwirausaha dengan sukses. Karena kami juga sudah terbiasa menjual produk yang di hasilkan dari SMK Mini,” imbuhnya.

Sementara, Dasimah sebagai DU/DI dari UD. Trila Sampan merasa apresiatif dengan terselenggaranya pelatihan tersebut. Bahkan, seluruh siswa terlihat sangat antusias belajar, sehingga tidak menutup kemungkinan hasilnya nanti akan sangat memuaskan.

“Harapan kami nanti tidak hanya laporannya yang bagus namun harus ada hasil yang bagus pula, serta bisa berkelanjutan, ke depan SMK Mini ini akan mampu mencetak wirausahawan yang handal,” ungkapnya.

Untuk diketahui, SMK Islam Tanjung dalam melaksanakan pelatihan produksi makanan dalam kemasan berbahan dasar ikan tuna juga mengandeng UD. Trila Sampan sebagai DU/DI sehingga pembelajaran produksi bisa dilatih oleh ahli yang berpengalaman dalam mengemas makanan dan pembungkusan. [ied/kid]