Angka Perceraian di Sumenep Terus Meningkat, Berikut Sederet Penyebabnya

SUMENEP, (News Indonesia) -- Angka perceraian di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur alami peningkatan pada tahun 2019, berdasarkan data Pengadilan Agama (PA) setempat, di tahun 2019 tercatat naik sekitar 20% dibandingkan tahun 2018.

SUMENEP, (News Indonesia) — Angka perceraian di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur alami peningkatan pada tahun 2019, berdasarkan data Pengadilan Agama (PA) setempat, di tahun 2019 tercatat naik sekitar 20% dibandingkan tahun 2018.

Panitera Muda Permohonan Pengadilan Agama Sumenep Rahayuningrum menjelaskan, dari angka perceraian tersebut rerata didominasi oleh perkara cerai gugat.

“Tahun 2019 ini ada 2148 perkara, dengan rincian perkara cerai talak 655 dan perkara cerai gugat 998, sementara 495 untuk perkara lain,” ujarnya.

Rahayu menambahkan, dari beberapa kasus perceraian, masih tersisa ratusan perkara yang belum memiliki kekuatan hukum tetap (inkrah).

“Pada tahun 2018 lalu masih tersisa 135, sementara tahun 2019 sebanyak 99, kalau di total secara keseluruhan jumlah perkara yang diterima tahun 2019 sebanyak 2.283,” kata Rahayu, ditemui di kantornya. Rabu, (22/1/2020).

Lebih lanjut, Panitera Muda ini menyatakan, penyebab dari maraknya angka perceraian dilatarbelakangi oleh berbagai persoalan.

“Rerata memang didominasi perselisihan terus menerus antar kedua belah pihak, di samping mabuk-mabukan, perselingkuhan, poligami, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT),” bebernya.

Disinggung soal data perselingkuhan aparatur sipil negara (ASN), Rahayu menjawab ada tapi tidak banyak.

“ASN tidak melulu selingkuh loh ya, memang ada yang bercerai tapi karena tidak ada kecocokan,” sebutnya.

Bahkan, kata Yuni sapaan akrabnya, ada satu perkara, yang menjadi penyebab perceraian ASN karena pihak istri kedapatan sering mencuri.

“Pihak suami mengajukan cerai, karena istrinya sering ngambil-ngambil, bahkan sampai dipenjara, ada yang demikian, kebetulan saya sendiri yang menangani perkaranya, jadi ASN bercerai itu jangan langsung diasumsikan karena selingkuh,” tukasnya. [kid/faid]

Comment