Bangunan SDN Samaran II Ambruk, Polres Sampang Lakukan Identifikasi

SAMPANG, (News Indonesia) – Ambruknya bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Samaran II di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, saat ini dalam penanganan pihak Kepolisian setempat. Pasalnya Korps Bhayangkara kota Bahari ini menilai ada yang janggal, sehingga perlu dilakukan identifikasi. Sabtu (18/1/2020).

SAMPANG, (News Indonesia) – Ambruknya bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Samaran II di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, saat ini dalam penanganan pihak Kepolisian setempat. Pasalnya Korps Bhayangkara kota Bahari ini menilai ada yang janggal, sehingga perlu dilakukan identifikasi. Sabtu (18/1/2020).

Kapolres Sampang melalui Kasat Reskrim AKP Riki Donaire Piliang mengatakan, pihaknya terjun ke lokasi untuk melakukan proses identifikasi penyebab ambruknya atap bangunan sekolah yang baru dibangun pada 2017 lalu.

“Kami dari pihak Kepolisian terus menyelidiki peristiwa ambruknya atap sekolah pada Jumat (17/1/2020) kemarin, saat ini kami ke lokasi untuk memasang Police Line (garis polisi),” katanya, kepada media ini.

Baca Juga: DPRD Sampang Minta APH Usut Ambruknya SDN Samaran II 

Sebelumnya, Kepala Sekolah SDN Samaran II Retno Dijah Wijayanti menyatakan, pihaknya sempat khawatir terhadap konstruksi bangunan sekolah saat siswa/i menempati kelas untuk kali pertama.

“Untung saja, kami cepat memindah para murid saat kontruksi bangunan mengkhawatirkan, kami mengevakuasi murid jauh hari sebelum kejadian, karena ini menyangkut keselamatan jiwa yang menempati kelas ini,” ungkapnya.

Sebenarnya lanjut Retno, pihak sekolah sudah menyurati Dinas Pendidikan setempat menjelang akhir tahun 2018 lalu, untuk memberitahu kondisi bangunan atap sekolah yang dinilai akan ambruk tersebut. Bahkan, pihak pelaksana kegiatan hanya bertemu sekali saat penyerahan kunci kelas yang akan dibangun waktu itu.

“Yang mulai bergelombang itu atapnya satu pas sejak ditempati, saat ambruk tersisa satu kelas yakni kelas VI tapi sudah dipindahkan juga muridnya karena bersebelahan dengan kelas IV dan V yang sudah ambruk,” tandasnya. [aji/faid]

Comment