SUMENEP, (News Indonesia) – Guna melihat tingkat kecerdasan dalam mengerjakan soal-soal USBN dan Efisiensi Paperles, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar praktek USBN dan UNBK berbasis IT di 21 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Kami ingin mengenalkan para peserta didik di setiap sekolah dalam USBN berbasis IT,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Drs. Bambang Irianto, M.Si. Rabu (13/11/2019).
Menurut Bambang, praktek USBN dan UNBK berbasis IT ini tidak lain untuk melihat langsung kapasitas dan kualitas guru dalam memberikan pembelajaran kepada siswa.
“Di sinu, tidak hanya siswa yang dilihat kualitasnya, praktek ini juga ingin melihat kapasitas dan kualitas guru dalam memberikan pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran masing-masing,” sebutnya.
Kali ini, baru 21 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di bawah naungan Dinas Pendidikan Sumenep. Untuk selanjutnya, mungkin semua Sekolah baik tingkat SD maupun SMP.
Baca Juga: Disdik Sumenep Minta Sekolah Manfaatkan Pojok-pojok Kelas Jadi Perpustakaan
“Nanti semua sekolah akan dilakukan USBN dan UNBK berbasis IT. Jadi kami akan tahu sampai dimana pencapaian pembelajaran yang telah diterapkan oleh masing-masing Sekolah,” tegasnya.
“Jika ada Sekolah yang nilainya dibawah rata-rata, bisa ketahuan dan segera melakukan perbaikan dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),” imbuh mantan kepala dinas PUPRKP dan Cipta Karya ini. [kid/faid]
Comment