Konsep Digital School Disdik Sumenep, Dapat Menangkal Faham Radikalisme

SUMENEP, (News Indonesia) -- Konsep pendidikan berbasis IT dan berakhlakul karimah yang diluncurkan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur, memiliki sederet manfaat.

SUMENEP, (News Indonesia) — Konsep pendidikan berbasis IT dan berakhlakul karimah yang diluncurkan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur, memiliki sederet manfaat.

Salah satunya, upaya menangkal radikalisme terhadap peserta didik, hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Bambang Irianto, saat ditemui di ruang kerjanya. Jumat (26/7/2019).

Mengarah kepada peningkatan mutu pendidikan, kemudian ditambah dengan visi Disdik Sumenep yang berbasis IT dan berakhlakul karimah, diyakini akan mampu menangkal masuknya paham radikalisme terhadap generasi penerus bangsa.

“Format digital school akan mengurangi ketergantungan penggunaan internet di sekolah, ini bagian dari cara kami mengantisipasi faham radikalisme,” terangnya.

Lebih lanjut, mantan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman (DPRKP) dan Cipta Karya ini menambahkan, menangkal radikalisme sebetulnya tergantung bagaimana anak didik diberi kesepahaman oleh para guru yang ada di sekolah.

“Keyakinan kami, dengan format ini, akan mampu memberikan ruang kepada guru dan siswa memfilter diri dari pengaruh buruk dari luar,” sebutnya.

Kendati sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya faham radikalisme di Sumenep, waspada sejak dini dianggap lebih baik. Termasuk, manfaat lain dari program tersebut dapat membangun singkronisasi dengan semua pihak.

“Alhamdulillah selama ini kami tidak menerima laporan faham radikal masuk sekolah, dengan format program yang kita lakukan diharapkan ada singkronisasi di setiap sekolah, saya fikir akan mudah terdeteksi kalau pun itu ada,” tandasnya. [imam/faid]

Comment