JEMBER, (News Indonesia) – Bupati Jember dr.Hj. Faida, MMR. Kembali mendapat kohormatan, kali ini dirinya diundang oleh dompet dhuafa dan salah satu perusahaan minyak asal Thailand di Jakarta sebagai bentuk apresiasinya kepada Bupati Jember dalam memperjuangkan kemanusiaan khususnya di bidang kesehatan.
Dirinya mandapat penghargaan dan dinobatkan sebagai pejuang pejuang kesehatan di Indonesia.
“Saya merasa mendapat kehormatan dimasukkan dalam deretan pejuang kesehatan dan mendapat apresiasi. tentu saja, ini menjadi semangat buat saya dan masyarakat Jember, karena kegiatan dan kepedulian kita diapresiasi dompet dhuafa, kampus trisakti,” tuturnya, usai menerima penghargaan tersebut di Jakarta, jumat (28/6/2019).
Memang, dirinya sebelum jadi kepala daerah di Jember lanjut Bupati, telah juga bagian dari pegiat sosial dan kegiatan operasi gratis yang sudah berjalan bertahun-tahun bersama masyarakat dan relawan serta tenaga medis.
“Mungkin ini salah satu hal yang menjadikan panitia mengundang kita, dianggap, dinilai, kebijakan-kebijakan kita dibidang kesehatan sebagai bupati dinilai positif dan mendapat apresiasi,” katanya.
Menurutnya, bahwa kunci kebijakan adalah untuk semuanya, (kesehatan untuk semuanya). Indonesia memang sedang mengalami transisi besar dalam pola prmbiayaan. kalau sarana prasarana sangat banyak kemajuan di bidang pelayanan masyarakat. baik di pusat, daerah, hingga pelosok-pelosok.
Namun kata Bupati perempuan pertama di Jember itu, tenaga kerja di bidang kesehatan ini, utamanya dokter spesialis masih kurang berimbang dengan jumlah penduduk yang ada. dan ada pola transisi yang hebat perubahannya di bidang pembiayaan kesehatan. Di mana di negara-negara lain sudah jauh lenih dulu dimulai, karena beban biaya kesehatan semakin tahun semakin memberatkan masyarakat.
“Saya senang sekali, dengan penghargaan ini saya ketemu banyak orang yang memang aktif dalam berjuang merubah taraf kesehatan di tempatnya masing-masing, sehingga bisa membangun sinergiitas dengan pengalaman masing-masing orang disatukan, menjadi solusi tempat kita bekerja,” pungkasnya. [eko/jie]
Comment