SUMENEP, (News Indonesia) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menyelenggarakan pembacaan Macapat di Gedung Ki Hajar Dewantara.

Hal itu dilaksanakan untuk menyambut Hari Guru Nasional yang akan jatuh pada 25 November besok.

Dalam pagelaran kesenian yang berlangsung sejak Minggu (22/11) lalu tersebut, sedikitnya terdapat 13 grup dari 11 kecamatan yang akan menembangkan sejumlah tembang Macapat.

“Sekolah yang kita undang ada guru beserta anak didiknya, usaha ini untuk mengenalkan kembali kesenian macopat (mamaca, red) kepada peserta didik,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana, Mohammad Saidi, saat ditemui pada Senin (23/11) kemarin.

Saidi menjelaskan, kesenian macapat mempunyai keunikan tersendiri mulai dari cara membaca hingga cara menulisnya. Sehingga, apabila tidak dikenalkan kepada generasi bangsa maka dikhawatirkan akan punah.

“Makanya kami khawatir jika ini tidak segera diajarakan kepada generasi bangsa,” tegasnya.

Dikatakan Saidi, tujuan mengundang sekolah diharapkan nanti bisa muncul kegiatan ekstrakurikuler untuk melestarikan macapat di Sumenep sehingga bisa mengetuk minat peserta didik pada kesenian macapat.

“Kalau tidak dikenalkan kepada anak didik, saya khawatir kesenian warisan leluhur ini akan punah dengan sendirinya,” sebutnya.

Ia menambahkan, pagelaran Macapat akan berlangsung hingga 25 November besok. Ketentuannya, setiap grup akan membaca selama 12 jam, setelah itu akan diganti dengan grup lain sesuai yang dijadwalkan.

“Untuk yang pertama dimulai tadi malam sekitar pukul 11-an dan kemungkinan saat ini sudah dilanjutkan oleh grup macapat yang lain,” tandasnya. (*)