JEMBER, (News Indonesia) – Paslon Abdussalam (Cak Salam) dan Ifan Ariadna (Kang Ifan) mendaftar di hari kedua ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember, Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari, Sabtu (5/9/2020). Berangkat dari Kantor DPC PKB Jember Jalan Danau Toba, kecamatan setempat, sekitar pukul 13.00 WIB.

Paslon dari kalangan millenial itu longmarch (jalan kaki,red) sejauh satu kilometer menuju kantor KPU Jember.

Berbeda dengan paslon sebelumnya, meskipun pasangan muda. Pakaian yang digunakan mereka adalah baju batik warna merah dengan motif daun tembaku berwarna hijau.

“Ada nilai filosofis dari pakaian yang dipakai pasangan muda ini, dan sebagai bentuk perhatian khusus. Jember ini identik dengan kota tembakau, artinya dua calon ini kan asli dari Jember,” kata Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Cabang Jember Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Hadi Supaat, saat dikonfirmasi disela proses pendaftaran.

Hadi juga menjelaskan, dari makna ini artinya dua calon ini peduli dengan ‘wong tani’. Apalagi juga pertanian tembakau, dan sektor lainnya.

“Simbol ini yang jarang dipakai, dan tidak bisa dihilangkan. Artinya, beliau berbeda dengan calon yang lain. Yang artinya cinta dengan Kabupaten Jember,” ungkapnya.

Untuk warna batik sendiri, lanjutnya, tidak menjadi ketentuan atau memiliki makna khusus. “Lebih pada soal kelebihan Jember di simbol pertanian, dan sebagai Kota Tembakau,” sambung pria yang juga anggota Komisi C DPRD Jember.

Lebih jauh Hadi juga menyampaikan, dipilihnya melakukan longmarch secara bersama-sama, merupakan kesepakatan bersama partai pengusung.

“Terlebih lagi kita kan taat aturan pemerintah untuk menjaga kesehatan, dan memahami kondisi Pandemi Covid-19 saat ini,” katanya.

Selain itu, lanjut legislator dari PDI Perjuangan ini, dengan berjalan kaki bersama, juga dapat menyapa masyarakat secara langsung dan memberikan bantuan. Yakni berupa sembako, sebanyak 200 paket beras dalam kemasan masing-masing 2,5 kilogram.

“Karena kita bisa menyapa langsung, dan juga memberi bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, untuk baksos,” tuturnya.

Diketahui, paslon Cak Salam – Kang Ifan mendapat rekom dari 5 partai secara resmi. Diantaranya PKB 8 kursi, PDIP 7 kursi, Golkar 2 kursi, PAN 2 kursi, Perindro 2 kursi, dan Berkarya 1 kursi (versi kepengurusan partai Ketua Umum Mayjen TNI (Purn) Muchdi Purwopranjono dan Sekjen H. Badaruddin Andi Picunang). Dengan total 22 kursi.

“Sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan yang sedikitnya 10 kursi parlemen,” pungkasnya.

Saat ini masih dalam tahap penyerahan berkas pencalonan. Terlihat para pengurus inti partai pengusung hadir di KPU bersama Cak Salam – Kang Ifan.

Diantaranya seperti Ketua DPC PKB Syaiful Bahri Anshori, Ketua DPD Golkar Karimullah Dahrujiadi, Ketua DPC PDI-P Arif Wibowo, Ketua PAN Lilik Ni’amah, Ketua Perindo Hanung Prijombodo, dan juga Ketua DPD Berkarya Jember Firdaus. (*)