SUMENEP, (News Indonesia) — Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor (GP-Ansor) Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bersama Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) setempat melakukan penyemprotan desinfektan di beberapa lokasi. Jumat (27/3/2020).

Hal tersebut dilakukan, sebagai langkah nyata partisipasi aktif dalam mencegah serta memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di beberapa masjid, mushalla, serta pondok pesantren.

Kegiatan yang dikemas secara maraton selama dua hari itu, melibatkan sejumlah pihak mulai dari Forpimka setempat berikut Barisan Ansor Serba Guna (Banser) yang juga turut serta dalam evakuasi kebakaran pasar candi beberapa waktu lalu.

Kasatkoryon Banser PAC Ansor Dungkek Imam Najmi mengatakan, kegiatan penyemprotan desinfektan merupakan salah satu instruksi dari PP GP Ansor yang diamanahkan kepada Satgas Ansor Peduli Covid-19.

“Ini adalah salah satu bentuk perintah dari PP GP Ansor, untuk itu mari kita laksanakan,” ajaknya kepada seluruh anggota, saat meninjau beberapa lokasi penyemprotan.

Menurut pria yang karib disapa Imam ini, di samping melakukan penyemprotan desinfektan, masyarakat juga harus bergerak bersama dalam rangka memutus mata rantai pandemi Covid-19.

“Mari kita ikuti imbauan protokol kesehatan dari Pemerintah, ini adalah salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua GP Ansor Kecamatan Dungkek Mohammad Syarwini saat penyemprotan di Pondok Pesantren Anwarul Abror Desa Jadung Kecamatan Dungkek, mengatakan selain di Pondok Pesantren juga dilakukan penyemprotan di beberapa Masjid lainnya.

“Masjid Agung Al-Ikhlas Dungkek, Taufik Jamal, Masjid Mahwil Ummiyah, Masjid Ar-Ridlwan , Masjid Jadung, dan di sini,” katanya saat melakukan penyemprotan di Masjid Anwarul Abror.

Pria yang saat ini menjabat sebagai anggota PPK Dungkek ini juga berharap agar masyarakat selalu menjaga kesehatan dan mengonsumsi makanan yang tepat.

“Olahraga, makan yang bergizi dan bernutrisi, termasuk kurangi aktivitas berkumpul, yang paling penting stay at home dulu lah, kalau tidak ada agenda penting,” tukasnya. [kid/faid]