SUMENEP, (News Indonesia) — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaunching cafe baru untuk berdayakan anggota. Senin (16/3/2020).

Hadir dalam acara tersebut Ketua DWP Kabupaten Sumenep, Chusnul Chotimah, pengurus DWP, dan Ketua DWP Diskominfo Sumenep, Ny Ida Fitriah Ferdiansyah beserta jajarannya.

“Kami pada saat ini fokus melakukan pengembangan usaha di bidang ekonomi, salah satunya melalui DWP Corner cafe, yang terbentuk dari kreatifitas anggota kami,” terang Ketua DWP Diskominfo Sumenep, Ny Ida Fitriah Ferdiansyah.

Terbentuknya cafe tersebut kata sosok yang karib disapa Ida, sudah dilengkapi dengan sistem mumpuni yang bisa diakses lewat handphone.

“Ini secara profesional menggunakan teknologi untuk pemesanan, sehingga pengurus DWP bisa melihat perkembangan cafe ini melalui smartphone,” jabarnya.

Bahkan, kata istri Kadiskominfo ini, untuk kebutuhan makanan dan minuman (Mamin) untuk setiap kegiatan Dinas sudah tersedia di cafe tersebut, tentunya dengan kualitas yang steril dan higienis.

“Kami sekarang mempunyai catering, jadi segala kegiatan mamin yang berhubungan dengan Diskominfo telah kami tangani, dan yang pasti steril nan higienis,” urainya.

Cafe baru yang dikembangkan oleh WDP Diskominfo Sumenep itu ternyata mendapat apresiasi luar biasa dari Ketua DWP Sumenep, Chusnul Chotimah. Mengingat, launching cafe di lingkungan Dinas sendiri merupakan kali pertama di Kota Keris.

“Saya salut ini luar biasa, ini merupakan gebrakan inovasi baru dalam mengembangkan kegiatan dharma wanita salah satunya dengan cara membuka cafe seperti ini,” ujarnya.

Lebih lanjut istri Sekdakab Sumenep memberi tips, ke depan cafe tersebut harus memberikan pelayanan yang optimal di samping mutu makanan dan minuman berikut kebersihan.

“Makanan yang disediakan cafe ini harus benar benar sehat dan higienis, karena ini untuk internal Diskominfo, kan untuk para suaminya juga,” pesannya.

Terakhir, pihaknya berharap ide kreatif WDP Diskominfo bisa diadopsi oleh Dinas lain, walaupun dengan konsep berbeda untuk mendongkrak perekonomian kaum hawa di lingkungan pemerintah kabupaten ujung timur pulau Madura.

“Harapan saya kedepan ada lagi cafe selain di sini, dan saya yakin semua anggota DWP mempunyai potensi untuk itu,” tegasnya. [imam/kid]