SUMENEP, (News Indonesia) — Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU), Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Konferensi IV di Pesantren Darul Ulum Desa Banmaleng, pulau setempat. Kamis (27/2/2020).

Dengan mengusung tema NU mandiri, Indonesia bermartabat, dari oleh dan untuk NU, acara ini juga dihadiri oleh KH. Hafidzi Sarbini Wakil Syuriah PC. NU Sumenep, KH. Drs. Yusuf Efendi, Zainul Hasan wakil ketua tanfidiyah Pc. Nu Sumenep. Pengurus Ranting NU Pulau Giliraja, Pengurus Banom diantaranya dari GP Ansor, Ketua PAC Fatayat NU giliraja, IPNU, IPPNU.

Ketua penyelenggara A. Rofik, menjelaskan, acara tersebut adalah wahana dalam memperkokoh tali persaudaraan sesama warga, di samping itu diharap akan dapat mewujudkan kemandirian organisasi.

”Dengan diselenggarakannya Konferensi ini, semoga dapat memperkokoh ukhuwah islamiyah dan dapat memilih pengurus yang amanah serta dapat memajukan NU secara umum, semoga dapat mewujudkan kemandirian organisasi dan ekonomi keumatan,” katanya, kepada media ini.

Sementara itu, KH. Hafidzi Sarbini Wakil Syuriah PC. NU Sumenep, dalam sambutannya berharap dengan suksesnya acara konferensi ini dapat terpilih pemimpin NU tingkat Wakil Cabang Pulau Giliraja yang dapat memajukan organisasi dan dapat ikut serta mencari solusi masalah di era modern seiring perkembangan teknologi.

“NU tidak mencari kemenangan. Ulama memikirkan manusia, NU tidak menyalahkan organisasi lain,” sebutnya.

Pengurus baru, kata KH. Hafidzi perlu meningkatkan kerja terutama menghidupkan ranting NU demi tegaknya nilai-nilai Aswaja.

“Semoga pengurus baru mendapat Rahmat, kekuatan, ikhlas dan lillahita’ala. Bergabung atau mengurusi NU insyaallah hidupnya akan dimudahkan oleh Allah,” harapnya.

Dalam Konferensi MWC NU tahun 2020 ini, pemilihan ketua tanfidziyah dan rois syuriyah berjalan lancar. Secara aklamasi dari dua calon akhirnya yang terpilih adalah K. Ach. Fauzan sebagai Ketua Tanfidziyah dan K. Adam Biono terpilih sebagai Rois Syuriah MWC NU Giliraja masa bakti 2020-2025. [arif/kid]