SUMENEP, (News Indonesia) – Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menghadiri pelantikan Pengurus Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak – Panti Sosial Asuhan Anak (FLKSA – PSAA) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, di Aula Dinas Sosial setempat, Kamis (20/2/2020).

Hadir pada saat itu, Ketua FLKSA-PSAA Jawa Timur, Ketua FLKSA – PSAA Sumenep, Kepala Dinas Sosial Sumenep, Pengurus FLKSA-PSSA se-Kabupaten Sumenep dan sejumlah 25 anak yatim.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyampaikan, Pemkab Sumenep menyambut baik atas kehadiran FLKSA – PSAA, untuk itu akan difasilitasi keberadaan forum tersebut agar bisa memberikan manfaat yang lebih baik.

“Kita akan memfasilitasi keberadaan FLKSA ini, agar bisa memberikan manfaat yang lebih baik,” ujar suami Nia Kurnia.

Lebih lanjut politisi muda partai besutan Megawati Soekarno Putri ini, keberadaan FLKSA di ujung timur pulau Madura dinilai bisa membantu Pemkab Sumenep dalam proses pendataan anak yatim dan penyaluran bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

“Mereka mitra kita (Pemkab,red) yang akan kita berikan ruang untuk disajikan dengan beberapa perusahaan perusahaan swasta yang ada di Sumenep,” imbuhnya.

Masih kata Wabup Fauzi, kewajiban Pemerintah saat ini sudah banyak dilakukan dalam menjembatani kebutuhan anak yatim, namun demikian masih belum cukup jika hanya Pemerintah saja yang berperan, perlu keterlibatan pihak swasta untuk bersama-sama dalam menyejahterakan masyarakat.

“Kita sudah lakukan hal-hal yang menjadi kewajiban Pemerintah, tetapi tidak cukup pemerintah saja, harus ada sharing juga dari pihak swasta, Jadi stakeholdernya harus bergerak bersama-sama agar bisa lebih leluasa dan lebih besar dalam bergerak untuk kesejahteraan dan kemaslahatan,” paparnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Mohammad Iksan menjelaskan, bahwa forum tersebut juga dinilai akan banyak membantu Dinsos Sumenep dalam menyalurkan bantuan kepada anak yatim yang ada di Sumenep.

“Forum inilah yang akan kita gunakan untuk pioner kegiatan, sehingga bisa tepat sasaran ke orangnya, kemudian juga tidak berkurang dari bantuan yang diberikan selama ini,” tandasnya. [imam/kid]