SUMENEP, (News Indonesia) — Wabah Virus Corona yang mulai mendunia, mulai mendapat atensi dari Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pasalnya sebanyak 4.515 orang di Kota Wuhan China telah terkonfirmasi positif menderita virus tersebut, dan sebanyak 106 orang dinyatakan meninggal dunia.

Dilansir dari KOMPAS.com, saat ini jumlah orang terinfeksi virus corona di dunia kian bertambah, total sekitar 16 Negara dinyatakan terdeteksi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Agus Mulyono menyatakan, untuk tingkat antar Negara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah melakukan antisipasi bahkan sampai ke tingkat Provinsi hingga Kabupaten.

“Jadi, masyarakat tidak usah panik, sebagai bentuk antisipasi, kita sudah terapkan SOP yang harus dilaksanakan oleh semua Rumah Sakit bahkan Puskesmas,” katanya. Selasa, (28/1/2020), ditemui di kantornya.

Bahkan lanjut Agus, semua perangkat yang ada di bawah Dinas Kesehatan, sudah menyiapkan diri untuk melakukan penanganan segera, apabila ditemukan gejala-gejala sesuai dengan SOP tersebut.

“Termasuk sudah ada anjuran dari tim penanganan bencana Kabupaten, diantaranya kita sudah bergerak untuk melakukan beragam antisipasi selama kurun waktu empat hari belakangan ini,” ujarnya.

Agus memastikan, untuk saat ini masih aman dan tidak ada laporan terkait wabah virus corona di lingkungan Kabupaten berlambang kuda terbang ini.

“Ke depan kita akan terus berupaya mengantisipasi, baik berupa penanganan dini, maupun di dalam pengobatan dan rujukannya, intinya kita sudah siap semua, dan sejauh ini kita aman-aman saja toh,” tegasnya.

Walaupun Agus tidak menjelaskan secara rinci terkait dengan SOP dimaksud, Ia berharap Sumenep terbebas dari wabah virus tersebut.

“Mudah-mudahan Sumenep tercegah dari wabah virus itu,” tandasnya. [kid/faid]