JAKARTA, (News Indonesia) – Untuk menjadi sang juara tentunya perlu usaha. Latihan yang keras di atas batas rata-rata adalah salah satu kuncinya. Perhelatan besar yang penuh tantangan tidak lama akan berlangsung. Dayung Perahu Karet Lintas Selat Sunda 39 km menjadi tantangan yang harus ditaklukan.
Ajang adu nyali yang akan berlangsung 2 s.d. 3 Maret 2018 merupakan ajang bergengsi yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi prajurit Marinir. Latihan keras penuh teknis strategi pun telah lama dipersiapkan.
Seperti halnya Tim-Tim dayung perahu karet Marinir Wilayah Jakarta setiap hari berlatih keras di Kolam Lapangan Tembak Marinir Jusman Puger Cilandak Jakarta Selatan bahkan sesekali mereka sudah uji coba di laut. Seperti halnya pada Selasa (20/2/2018), mereka berlatih tanpa mengenal lelah.
Materi-materi yang diterapkan oleh pelatih Serda Mar Martin anggota Yonranratfib-2 Marinir dan kawan-kawan kepada seluruh peserta yang ikut latihan mendayung saat itu adalah cara mendayung yang kompak dan tehnik ketahanan mendayung dalam waktu yang lama serta jarak yang jauh.
Latihan dilaksanakan dari jam 8 pagi sampai dengan sore . Para altlet hanya diberi kesempatan istirahat hanya 1 jam yaitu dari jam 12.00 sampai dengan jam 13.00 untuk makan siang dan Sholat Zuhur.
“Kami harus berlatih keras, para atlet kami gembleng secara fisik dan mental. Jarak 39 km bukan jarak yang pendek. Kami juga latihan malam hari agar terbiasa dengan suasana malam hari. Seperti kita ketahui lomba dayung akan start juga masih dalam keadaan gelap gulita. Tekad kami untuk menunjukan yang terbaik. Kekompakan, ketahanan dan kecepatan menjadi target latihan kami,” ujar Serda Mar Martin.
Turut mendampingi pada latihan mendayung tersebut Lettu Mar Alan Dankie C Yonranratfib-2 Marinir dan Lettu Mar Djoko Dankie C Yontankfib-2 Marinir. (Adr/Indah)
Comment