LUMAJANG, (News Indonesia) – Penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, namun juga masuk ke remaja dan anak-anak sekolah dasar. Untuk itu, Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) gelar sosialisasi anti narkoba ke SMK Muhammadiyah Jatiroto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Propinsi Jawa Timur, pagi tadi.
Menurut Ketua DPC GANN Kabupaten Lumajang, Mulyadi SSos, hal itu diperlukan sebuah langkah antisipatif, pencegahan sejak dini terhadap narkoba.
“Ya salah satunya dengan memasukkan informasi atau pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada para siswa di sekolah-sekolah,” katanya dihadapan siswa kelas 11 dan 12.
Meski demikian, Mulyadi mengakui bahwa untuk bisanya, pendidikan semacam ini dimasukkan dalam kurikulum atau bahan pembelajaran di sekolah, namun hal itu butuh proses yang tidak sebentar.
Baca Juga: Kisah Sukses Ternak Lovebird Anggota DPRD Sumenep
Maka dari itu, kami dari GANN Kabupaten Lumajang ada cara lain, yang tetap bisa dilakukan bersama-sama dengan pemerintah termasuk BNN dan pihak kepolisian untuk melakukan sosialisasi bahaya narkoba ke sekolah-sekolah.
“Ini yang pertama dilakukan GANN, kedepannya nanti bisa kita tawarkan lewat kegiatan ekstra kulikuler yang digelar secara kontinyu, langsung di garap oleh GANN secara mandiri dengan tajuk “GANN To School/Campus,” jelasnya lagi.
Selain itu, kata Mul yang menilai bahwa sebuah penanganan bahaya narkoba di sekolah juga dapat dilakukan lewat test urine kepada siswa-siswi yang akan masuk ke sekolah tersebut atau yang akan mengikuti ujian di sekolah.
“Dengan demikian, sejak dini pihak sekolah sudah menyeleksi siswa-siswa yang sudah terkena narkoba, agar tidak “menularkan” atau menyebarkan ke siswa lainnya. Bahkan dari sana pun sejak dini orangtua dapat melakukan rehabilitasi terhadap putra-putrinya yang terindikasi narkoba,” bebernya.
Karena bagaimanapun juga, menurut Mulyadi, mereka itu adalah korban dari ketidaktahuan.
“Untuk itu, saya mohon agar langkah ini juga didukung oleh pihak-pihak terkait. Kalau bisa hukuman mati terhadap pengedar narkoba yang terbukti sebagai pengedar narkoba,” ujarnya.
Sementara itu, dari BNN Kabupaten Lumajang juga memberikan paparan dalam
menanggulangi peredaran narkoba.
Baca Juga: Pembahasan APBD 2018 Kabupaten Lamongan Dikebut
“Kami akan melakukan kampanye secara masif di seluruh wilayah kerja Kabupaten Lumajang, baik di sekolah-sekolah maupun di desa-desa dengan memberdayakan para relawan GANN Kabupaten Lumajang, yang nantinya bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas,” kata Staf Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Lumajang, Bambang, ketika memberikan paparan kepada sejumlah siswa SMK Muhammadiyah Jatiroto ini.
Kata Bambang, hal ini dilakukan dengan harapan masyarakat mempunyai daya cegah dan daya tangkal untuk memerangi peredaran gelap narkoba, karena narkoba telah mengancam keberlangsungan dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyakat.
Pihak BNN kata Bambang, akan siap menjadikan Indonesia bersih dari kejahatan tersebut dan sebagai komitmen para pihak sekolah, inilah salah satu cara untuk menyelamatkan para generasi muda dari bahaya narkoba di samping tetap melakukan TINDAKAN TEGAS TERHADAP PARA PENYALAHGUNAAN NARKOBA baik para pengedar maupun para pengguna yg telah tertangkap tangan.
“Penindakan represif kami tidak bertujuan untuk memenjarakan para pelaku semata, namun lebih dari itu kami bermaksud untuk menyelamatkan para pelaku dari bahaya maut / kematian , karena bila semakin lama tidak tertangkap dan tetap menyalahgunakan narkoba maka bahaya kemantian akan mendekat menjadi kenyataan dan yang rugi adalah yang bersangkutan keluarga dan negara karena generasi muda merupakan aset negara untuk membangun negara indonesia kedepan,” pungkasnya.
Dari pantauan media, pada kegiatan tersebut ada kuis dan yang menjawab dapat amplop, tapi yang istimewa, ada hadiah langsung dari Ketua DPC GANN untuk yang bisa menjawab. Lanjut GANN Goes To School / Campus berikutnya. (Afu/Jie)
Comment