Gerombolan Bajing Loncat Antar Kota Diskenario dari Dalam Lapas

KOTA BATU, (News Indonesia) – Gerombolan Bajing loncat yang biasa beroperasi di wilayah Jawa Timur berhasil diamankan Polisi Polres Batu.

Gerombolan yang terdiri dari enam orang itu, lima diantaranya berhasil diamankan dan satu orang pelaku kini statusnya menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dari lima orang yang ditangkap polisi, empat orang pelaku dihadiahi timah panas lantaran mereka saat akan ditangkap petugas berusaha melawan.

Polisi menyebutnya gerombolan bajing loncat ini adalah residivis yang sering keluar masuk penjara. Hingga aksi yang akan dilancarkan itu disekenario dari dalam Lapas di Probolinggo

Gerombolan bajing loncat itu ditangkap petugas usai melakukan penghadangan sekaligus penyekapan terhadap dua korban kernet dan sopir yang membawa truk berisikan barang saat melintas kawasan didepan makam Desa Ngroto Brigjen Abd Manan Wijaya Desa Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Jumat (20/10) lalu.

Baca Juga: Satpol PP Segel Indomart Punten, Ini Penyebabnya

“Hingga akhirnya kedua korban itu dibuang kawasan Cangar Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Dalam kondisi tangan terikat dan mulut dibungkam, selain itu Sopir Dan Krenet warga Kota Malang juga dilukai oleh pelaku,” Kata Kasat Reskrim Polres Batu AKP, Daky Dzul Qurnain Jumat (27/10) Di Mapolres Batu.

Menurutnya, para pelaku curat (Pencurian dan kekerasan berat) yang berhasil diamankan para Reskrim Polres Batu di Probolinggo, Jawa Timur, berinisial AJ (38) warga sambileren Gumukmas Kabupaten Jember tertangkap di Bondowoso, AS (28) yang masih berstatus Mahasiswa beralamat (Red AJ), AU (37) Desa Keramat Agung RT/RW 11/04 Kec Bantaran Kab Probolinggo, MR (35) Sumberkare Wonomerto Kota Probolinggo, IM (21) Trewung Probolinggo dan HR (36) Situbondo status DPO.

Hanya dengan 4 hari para pelaku bajing loncat spesialis luar kota berhasil dilumpuhkan, Selasa (24/10) juga berdasarkan laporan korban maka 6 pelaku berhasil ditangkap 1 DPO, 5 berhasil diamankan.

“Petugas terpaksa melumpuhkan karena mereka melakukan perlawanan, ini terjadi saat dilakukan penangkapan di Probolinggo dan Bondowoso, akhirnya ke 4 diantarannya dilumpuhkan dengan timah panas,” kata Daky.

Lanjut dia, AJ dan AS ditangkap di Bondowoso sedangkan Otak dari aksi itu dikomandani oleh MR (35) yang secara fisik mereka tidak memiliki tangan. Sedang kedua rekannya AU dan IM ditangkap di Probolinggo.

“Saat ini kelimannya bersama barang bukti hasil kejahatan 2 hanphone Truck dan uang tunai sebanyak Rp 500 ribu dompet korban berisi SIM B dan C sedangkan 2 unit motor yang diamankan BB saat ditangkap diduga hasil kejahatan lain masih kita kembangkan,” kata dia.

Waka Polres Batu, Kompol Nurmala menambahkan bahwa para pelaku yang membuang korban dan menjarah isi Truck Mitshubisi warna merah serta mengambil uang dan HP korban dan melakukan penganiayaan.

“Jadi Jumat (20/10) sekira Pukul 06.30 WIB Didepan makam Desa Ngroto Brigjen Abd Manan Wijaya Desa Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Jumat (20/10) tindak pidana pencurian pemberatan dengan penghadapan terhadap dua korban warga Kota Malang,” jelasnya.

Selain itu Pelaku menjarah isi Truck dan rencananya truk hasil kejahatan itu akan dibawah ke Probolinggo, tapi naas dikawasan Desa Beji Mojorejo Kecamatan Junrejo, kendaraannya mengalaamai gangguan, perseneleng mobil putus hingga tak bisa dibawa akhirnya ditinggal oleh pelaku.(Adi/Jie)

Comment