LUMAJANG, (News Indonesia) – Semakin banyak ormas anti narkoba, semakin baik. Hal ini disampaikan Ketua Generasi Anti Narkoba Nasional (GANN) Kabupaten Lumajang, H Mulyadi, pada pembukaan Rapat Kerja (Raker) di salah satu aula pertemuan rumah makan apung, Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang, Propinsi Jawa Timur, pagi tadi.
Menurut Mulyadi, ormas seperti ini tidak akan beralifiasi dengan berpolitik dengan partai manapun.
“Nanti kalau ada salah, monggo saya diingatkan. Sebab ormas yang jelas jangan dibawah ke ranah politik,” katanya dalam sambutannya.
Dikatakan pula oleh Mulyadi jika ormas tidak akan sehat kalau “one man show”. Maka dari itu, Mulyadi menyampaikan kalau dirinya tidak akan bisa bekerja sendiri dalam menjalankan roda organisasi ini.
“Kita didalam organisasi akan bekerja secara bersama-sama sesuai tupoksinya. Sebab kalau saya sendiri tidak akan mampu melaksanakannya. Masing individu harus kompak, sepertinya itu sudah terbentuk dengan kehadiran yang serentak kompak bareng-bareng,” jelasnya lagi.
Dukungan dari pihak ketiga yang berkemauan untuk mendukung program GANN, diutarakan Mulyadi juga sangat dibutuhkan. Sebab selama ini masih belum nampak dukungan dari pihak ketiga itu.
Sementara itu menurut Staf Pencegahan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang, Hendra Saputra, sangat siap mendampingi kegiatan yang akan dilakukan oleh GANN Kabupaten Lumajang.
“Kami berharap GANN yang sudah terbentuk ini bukan ormas masuk angin, seperti ormas yang sudah ada. Dan kami siap mendukung segala kegiatan terkait sosialisasi atau kegiatan serupa lainnya,” kata Hendra.
Hendra juga melanjutkan, jika ada warga masyarakat yang menjadi pecandu narkoba, pihaknya siap menerima rehabilitasi.
“Kami siap untuk merehabilitasi pecandu narkoba, bisa di rehabilitasi rawat jalan atau rawat inap,” ujarnya lagi.
Selain BNN, KBO Reskoba Polres Lumajang, Iptu Haryono, dalam sambutannya juga menyampaikan rasa terima kasihnya, sebab pihaknya saat ini tidak bekerja sendiri dalam memberantas narkotika di wilayah Kabupaten Lumajang.
“Alhamdulillah sekarang saya tidak bekerja sendiri, sebelumnya sudah ada GRANAT, ada GANN dan BNN. Yang jelas kami sangat terbantu dengan terbentuknya GANN di Kabupaten Lumajang ini,” bebernya.
Iptu Haryono juga mengatakan jika ada titipan dari Kasat Reskoba Polres Lumajang, bahwa narkoba itu sangat bisa menghancurkan NKRI.
“Ini saya sampaikan pesan dari Kasat Reskoba Polres Lumajang, kalau tidak ingin generasi berikutnya menjadi pecandu atau menjadi pengguna/pengedar. Kasat juga berpesan agar selalu waspada terhadap hasutan-hasutan bahaya narkoba,” urainya lagi.
Selain itu, kalau penyuluhan atau sosialisasi ke lembaga pendidikan, Iptu Haryono juga meminta untuk bisa diajak dan siap mendukung kegiatan tersebut.
“Kami akan siap untuk mengikuti kegiatan GANN ke lembaga Pendidikan kapanpun dengan diminta atau tidak diminta, langsung saja kami dihubungi,” pungkasnya.
Pada penutupan acara pembukaan D raker GANN Kabupaten Lumajang, ada penyematan relawan anti narkoba oleh DPD GANN Propinsi Jawa Timur kepada pengurus DPC GANN Kabupaten Lumajang. (afu)
Comment