PAMEKASAN, (News Indonesia) – Forum Pemuda Pamekasan Peduli (FPPP) lakukan aksi demonstrasi di depan kantor Bappeda Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Massa aksi tuding salah satu oknum pejabat Bappeda lakukan pelanggaran porno aksi.
Menurut Kordinator aksi Cholid mengatakan pada prinsipnya kita sebagai mahasiswa melakukan evaluasi dan tuntutan pada salah satu oknum pejabat Bappeda yang terindikasi melakukan pelanggaran Porno Aksi.
“Jika pelanggaran itu terbukti. Maka, langkah apa yang akan dilakukan Bappeda. Kita menunggu tanggapan dari kepala Bappeda, dan kalau hal itu terbukti kebenarannya. Maka, kita akan mengawal kepihak yang berwajib,” ungkap Cholid dihadapan awak media. Rabu (15/11/2017).
Kenyataannya, lanjut Cholid, di Kabupaten Pamekasan, khususnya dikantor Bappeda terjadi pelanggaran Porno Aksi yang dilakukan oleh oknum pegawai setempat inisial R dan tenaga honorer inisial S.
“Kepala Bappeda seolah membiarkan pelanggaran itu, tanpa ada tindakan yang tegas. Karena, pelanggaran tersebut sudah jelas meresahkan masyarakat dan tentu akan menjadi tolak ukur bagi semua orang untuk bagaimana menilai bahwa kantor yang seyogyanya di fungsikan sebagai tujuan dan pengabdian kepada negara,” tegasnya.
Baca Juga: 4 Kasus Narkoba Berhasil Diungkap, 7 Orang Budak Sabu Diciduk Polres Pamekasan
Cholid menambahkan, bahwa kenyataanya sekarang Bappeda menjadi kantor yang berfungsi untuk melampiaskan nafsu birahi.
“Tidak menutup kemmungkinan bahwa masyarakat akan berspekulasi dan pihak-pihak lain akan terpengaruh untuk melakukan tindakan yang sama,” tutup Cholid dengan nada kecewa.
Menanggapi tudingan massa aksi demonstrasi, Kepala Bappeda melalui Sekretaris Bappeda, Rahmat mengatakan bahwa komitmen untuk memperbaiki dan agar lebih baik kedepannya kita harus bersinergi dengan siapapun.
“Terkait tudingan itu, ini ada inspektorat yang akan menangani sesuai dengan kewenangannya,” terang Rahmat.
Pihaknya mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa berspekulasi. Kalau toh memang benar adanya, ayo teman-teman silahkan bantu dengan bukti yang jelas, seperti foto atau data lainnya.
“Sampai sekarang saya tidak tau terkait hal tersebut, entah foto, video atau data lainnya. Maka, dari itu ayo bantuannya dari teman-teman untuk sama bersinergi,” jelasnya. (Sya/Jie)
Comment