Ribuan Guru Se-Kabupaten Pasuruan Ikuti Mlaku Bareng

PASURUAN, (News Indonesia) – Ribuan tenaga pendidik dan kependidikan Kabupaten Pasuruan mengikuti Mlaku Bareng dalam rangka Hari Ulang ahun PGRI ke 72, di GOR Raci (02/12) pagi.

Momentum Mlaku Bareng tersebut dihadiri Bupati Pasuruan, HM. Irsyad Yusuf, Kepala Dinas Pendidikan, Iswahyudi, serta para pejabat di Lingkup Dinas Pendidikan lainnya.

Pemantauan di lapangan, para pendidik tersebut berjalan kaki sejauh 3 KM, yakni mulai dari GOR Raci Kabupaten Pasuruan sebagai lokasi pemberangkatan dan finish. Setelah sampai di garis finish, acara dilanjutkan dengan pembinaan oleh Bupati Irsyad, serta pengundian doorprize.
Doorprize beraneka macam mulai dari yang kecil sampai yang terbesar, di antaranya sejumlah sepeda motor Honda Bite

Menurut Iswahyudi, Mlaku Bareng adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempererat tali silaturrahmi antar pendidik dan pelaku kependidikan lainnya, dengan Bupati Irsyad. Tujuannya tak lain untuk memberikan banyak informasi seputar sistem pengajaran, kualitas anak didik, hingga kesejahteraan para guru.

“Dengan semangat dalam rangka HUT PGRI ke-72 ini kita kumpulkan semua guru dari 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan secara rutin. Salah satu caranya ya melalui Mlaku Bareng ini. Setelah jalan-jalan, mereka mendengarkan pengarahan Bupati agar lebih semangat dalam bekerja,” tandasnya.

Ditambahkannya, Mlaku Bareng juga menjadi momen yang tepat untuk mengevaluasi satu persatu guru maupun seluruh tenaga kependidikan lainnya. Hal tersebut dapat dilihat secara sederhana dalam daftar hadir peserta jalan sehat itu sendiri.

“Guru itu contoh bagi anak-anak maupun para orang tua. Kalau kita minta untuk datang, kemudian mereka tidak mengindahkannya alias absen dengan alasan yang tidak jelas, maka kualitas mereka bisa diragukan. Kami mengumpulkan semua pendidik untuk sama-sama memberikan motivasi agar lebih meningkatkan kualitas mengajar mereka semua, itu intinya,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Irsyad menegaskan, Pemkab Pasuruan selalu berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan para guru di Kabupaten Pasuruan, mulai dari TPP hingga uang transport bagi guru sokwan.

“Tahun 2018 akan kita tingkatkan uang transport untuk guru-guru sokwan yang belum PNS. Ini semata-mata untuk peningkatan kesejahteraan mereka juga,” kata Irsyad dalam sambutannya.

Untuk itu, Irsyad meminta kepada semua guru di Kabupaten Pasuruan agar senantiasa menjaga nilai keguruan dengan meningkatkan kinerja dan profesionalisme bekerja.

“Guru itu tauladan bagi siswa, sehingga berhasil tidaknya pelajar juga bergantung bagaimana guru itu sendiri,” terangnya. (Emil/Jie)

Comment