Tuntut Perbaikan, Warga Sumenep Blokir Jalan Penghubung Dua Kecamatan

SUMENEP, (News Indonesia) – Puluhan warga Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, memblokir jalan. Warga yang emosi menutup akses Jalan penghubung dua kecamatan yang menghubungkan kecamatan Ganding dengan kecamatan Pasongsongan.

Jalan ditutup dengan memasang kayu dan ditanami sebuah pohon pisang persis di tengah-tengah jalan, sehingga kendaraan roda empat tidak bisa lewat. Sedangkan sepeda motor masih bisa lewat melewati jalur pinggir.

Menurut sumber dilokasi, aksi pemblokiran dilakukan mulai pagi tadi di sepanjang jalan perbatasan desa Gadu Barat dan desa Gadu Timur. Kondisi jalan yang rusak parah ditutup oleh warga untuk memberikan ‘peringatan’ kepada pemerintah setelah sekian tahun tidak ada perbaikan. Selasa (20/2/2018) sekitar jam 09.30 Wib.

Keadaan jalan yang sangat parah tersebut sudah lama dirasakan warga desa Gadu Barat. Kondisi jalan berlubang menjadi genangan air pada musim hujan.

Warga desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep Blokir Jalan Penghubung Dua Kecamatan

Menurut Dayat (24), warga setempat, mengatakan bahwa hampir 1 kilometer ruas jalan rusak parah. Tak hanya aspal yang sudah tak nampak, beberapa kubangan pun jelas terlihat nyata di beberapa sisi jalan.

“Kita tentu sangat prihatin karena kondisi jalan terlihat berlobang dan digenangi air dengan kedalaman 5 sampai 15 cm. Dan warga sangat kecewa pada pemrintah kabupaten sumenep karena jalan penghung antar dua kecamatan ini di biarkan sampai rusak parah,” katanya pada media ini, Selasa (20/2).

Pemuda yang masih aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Madura (Unira) Pamekasan itu juga mengaku kesal dengan jalan yang rusak dan tak kunjung diperbaiki pemerintah. Padahal, jalan tersebut merupakan akses yang menjadi perioritas masyarakat.

“Jalan tersebut merupakan sarana untuk kamajuan ekonomi dan juga pendidikan pada masyarakat umumnya. Kami mohon kepada pemerintah, agar jalan tersebut segera diperbaiki sebelum masyarakat melakukan hal-hal yang lebih dari ini,” tegas Dayat. (Sya/Min)

Comment