SUMENEP, (News Indonesia) – Dinas Koperasi (Diskop) dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, turut meramaikan pameran bertajuk Purworejo Expo 2019.

Purworejo Expo yang diikuti 220 stand dari berbagai daerah di Indonesia, berlangsung selama lima hari dari tanggal 30 Oktober hingga 3 November 2019, yang berlokasi di kawasan Pendopo Kabupaten dan Jalan Setia Budi Alun-Alun Purworejo.

Kepala Diskop Sumenep, Fajar Rahman melalui Kasi Pemasaran Muhammad Hafirullah menyampaikan, sedikitnya ada 30 produk hasil inovasi para UMKM Sumenep yang dipasarkan dalam kegiatan Purworejo Expo 2019.

Sejumlah produk tersebut diantaranya, Produk Batik Tulis, Keris, Karya Ukir, Aneka Makanan, Minuman dan Produk lain hasil inovasi para UMKM Sumenep.

“Dalam event berskala nasional tersebut kami membawa sekitar 30 produk hasil UMKM di Sumenep,” tuturnya. Selasa (5/11/2019).

Hafirullah menjelaskan, pada event tersebut sejumlah produk hasil UMKM Sumenep mendapat apresiasi dari Bupati Purworejo, salah satunya hasil ukiran yang berasal dari Desa Karduluk Sumenep.

“Ukiran dari Desa Karduluk Sumenep, menurut Bupati di sana, memiliki desain khusus dan pewarnaan yang berbeda dari sejumlah daerah yang ia temui selama ini,” terangnya.

Selain ukiran, produk Batik Tulis, produk minuman berbahan buah mengkudu menjadi perhatian para pengunjung, mereka tertarik mencoba minuman dari bahan buah mengkudu tersebut.

“Masyarakat di sana penasaran dengan minuman mengkudu yang diyakini dapat membantu menyembuhkan sejumlah penyakit, mereka rebutan mencobanya,” terangnya.

Pihaknya berharap, dengan turut serta dalam event Expo 2019 tersebut, produk produk hasil UMKM di Sumenep semakin maju dan bernilai ekonomi.

“Kami berharap dalam event expo 2019 ini, produk hasil UMKM di Sumenep semakin maju dan bernilai ekonomi tinggi,” tandasnya. [imam/faid]