SUMENEP, (News Indonesia) — Pada pelatihan tata rias tahap kedua, kini dilaksanakan di rumah produksi Wirausaha Muda Sumenep (WMS), di Jalan Dr. Sutomo, Pajagalan, Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur. Rabu (11/12/2019).

Berjumlah 70 peserta, mereka adalah para peserta yang sudah lolos di tahap pertama dan kemudian akan digembleng di tahap ke-2 selama delapan hari, dengan beberapa materi yang berbeda.

Beberapa materi yang akan dipelajari diantaranya, risert dan pemasaran, supervisi bisnis, management produksi terapan, management keuangan, serta menyusun bisnis plant.

“Pelatihan tahap ke-2 ini, lebih ditekankan pada kemampuan managerial usaha atau soft skill. Dengan rangkaian Proses bagaimana menata management keuangan, marketing, konsep, dan mengelola SDM nya,” terang Direktur WMS, Khairil Anwar.

Pihaknya menyampaikan, standarisasi peserta untuk ikut ke tahap kedua harus siap mengembangkan bisnis secara bersama sama, mempunyai keahlian, serta keaktifan absensi di tahap ke-satu.

“Mereka harus siap mengembangkan bisnis secara bersama sama, mempunyai keahlian, serta keaktifan absensi di tahap pertama,” ungkapnya.

Anwar sangat optimis, dapat merintis EO di produksi tata rias, sebagai harapan untuk pengembangan diri peserta pada jangka panjang.

“Harapan kami, mereka tidak hanya bekerja sebagai tukang rias, akan tetapi mampu mengembangkan jadi event organizer,” pungkasnya.

Sementara itu, Saiful Bahri, selaku pemateri tata rias meminta kepada peserta agar fokus, serta mampu membangun koneksi bersama untuk bisa mendirikan Make-up Artis (MUA).

Cara itu, bisa diperoleh salah satunya lewat jalan mengembangkan Event Organizer (EO) dulu. “Kita semua harus fokus, bangun koneksi bersama, mengembangkan EO agar menjadi MUA terkenal,” paparnya.

Sebagai langkah pasti, tentunya ETDC lewat WMS sudah menfasilitasi beberapa rancangan serta perlengkapan berupa kuade, alat make up, dan peralatan lainnya. [ifa/faid]