Forssad Gelar Lomba Tahfidzul Quran Se Kabupaten Sumenep

SUMENEP, (News Indonesia) -- Santri Pondok Pesantren Aqidah Usymuni yang tergabung dalam Forum Silaturrahim Santri Daratan (Forssad) menggelar lomba Tahfidzul Quran Juz 30 se Kabupaten Sumenep, di masjid besar Pondok Pesantren Aqidah Usymuni Terate Pandian Sumenep, Minggu (20/10/2019).

SUMENEP, (News Indonesia) — Santri Pondok Pesantren Aqidah Usymuni yang tergabung dalam Forum Silaturrahim Santri Daratan (Forssad) menggelar lomba Tahfidzul Quran Juz 30 se Kabupaten Sumenep, di masjid besar Pondok Pesantren Aqidah Usymuni Terate Pandian Sumenep, Minggu (20/10/2019).

Acara yang mengusung tema “Santri Berprestasi Idaman Negeri” tersebut, dijadwalkan berlangsung selama 3 hari terhitung sejak 20 – 22 Oktober 2019 yang diikuti 60 peserta para Tahfidzul Quran se Kabupaten Sumenep.

Ketua panitia lomba Tahfidzul Quran, Alfarid menyampaikan, tujuan diadakannya lomba Tahfidzul Quran dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2019. Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat memupuk kecintaan santri terhadap Al Quran.

“Tujuan kami untuk memperingati Hari Santri Nasional 2019, juga untuk mencari santri yang berprestasi, melalui acara ini pun, kami juga bisa memupuk kecintaan santri terhadap Al Quran,” terangnya.

Untuk peserta yang menang akan diberikan penghargaan berupa uang pembinaan dan sertifikat yang nantinya akan diserahkan pada malam puncak.

“Nantinya, akan diambil juara 1,2,3 dan 1,2,3 juara harapan. Penghargaan berupa uang pembinaan dan sertivikat kita berikan malam puncak, yaitu malam Rabu tanggal 22 Oktober 2019,” jelasnya.

Mewakili Pengasuh Ponpes Aqidah Usymuni, KH. Lukmanul Hakim memaparkan, dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan bisa muncul generasi muda yang mencintai Al-Quran, gemar menghafal Al-Quran dan berguna bagi nusa bangsa dan agama.

“Lomba tahfidzul Quran Juz 30 ini untuk mencetak gerenasi muda yang mencintai Quran, gemar menghafal. Semoga di tahun mendatang lomba seperti ini senantiasa terus diselenggarakan,” harapnya.

Sementara, salah satu pendamping peserta, Rahwa, mengaku sangat mengapresiasi dengan adanya lomba tersebut, karena selain menguji mental anak didiknya juga mengasah hafalannya.

“Saya sangat mengapresiasi acara ini, karena selain menguji mental juga bisa mengasah hafalan anak didik saya,” sebutnya. [imam/faid]

Comment