JEMBER, (News Indonesia) – Motor dan mobil modifikasi kerap kali ditemui di jalan. Dalam beberapa kejadian, masyarakat pernah mengeluhkan keberadaannya yang dianggap mengganggu.
Pada umumnya, masyarakat mengeluhkan bunyi knalpot atau pengeras suara modifikasi yang terlalu kencang. Namun di sisi lain, bila modifikasi dilakukan secara benar maka itu merupakan kreativitas yang layak untuk diapresiasi.
Berupaya mengedukasi pengguna motor dan mobil modifikasi, Pemkab Jember melalui Satpol PP menggelar Jember Oto Contest Tahun 2023 (JOC). Kontes motor dan mobil yang diupayakan menjadi wadah kreativitas pemodifikasi serta meningkatkan perekonomian pelaku usaha bengkel dan toko variasi ini terbuka untuk umum dan gratis.
Kepala Satpol PP Bambang Saputro mengatakan, tujuan pemerintah dalam hal ini adalah mewadahi kreativitas dan memberikan edukasi kepada para pengguna motor modifikasi.
“Pemkab Jember menyasar para pengguna motor dan mobil modifikasi untuk ikut serta mendaftar JOC. Agar mendapat edukasi penggunaan yang benar di jalan sehingga masyarakat tidak terganggu,” ujar Bambang, Sabtu (2/12/2023).
Selain itu, kegiatan JOC kali ini sekaligus sebagai sarana sosialisasi pemberantasan rokok ilegal melalui kerja sama dengan Kantor Bea dan Cukai.
Terdapat beberapa kategori pada JOC yang dibuka sejak jam 8 pagi di alun-alun. Diantaranya, Moto Class Contest dan The Best Moto khusus motor. Sedangkan untuk mobil, The Best Car Meet-Up menantang kreativitas para pengguna mobil modifikasi.
JOC 2023 yang diikuti puluhan motor dan mobil modifikasi ditutup oleh Bupati Jember yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Harry Agustriono sekaligus juga menyerahkan penghargaan kepada para peserta terbaik berupa trofi, sertifikat, dan uang pembinaan. (*)
Comment